Sabtu, 15 Mei 2010
ALAT DAN BAHAN DALAM PENGKABELAN
Sabtu, 15 Mei 2010
Sebelum memasang kabel UTP RJ-45, perlu dipersiapkan peralatan dan bahan sebagai berikut:
1. Kabel UTP Cat-5 atau Cat-5e
2. Konektor RJ-45
3. Crimp Tool
4. Tester (jika diperlukan)
Berikut adalah penjelasannya:
* Kabel UT
Singkatan dari Unshielded Twisted Pair. Kabel UTP yang sering digunakan untuk kabel LAN biasanya kategori 5 atau sering disebut cat-5. Kabel UTP terdiri dari beberapa kategori yaitu: (sumber: syafran.wordpress.com).
Kategori
Kegunaan
cat-1
Sebelumnya dipakai untuk POST (Plain Old Telephone Service) telephone dan ISDN
cat-2
Untuk token ring network dengan bandwidth 4Mbps
cat-3
Frekuensi diatas 16 MHz dan lebih populer untuk pemakaian 10 Mbps
cat-4
Frekuensi diatas 20 MHz dan sering dipakai untuk 16 Mbps token ring network
cat-5
Frekuensi diatas 100MHz dan bisa dipakai untuk network dengan kecepatan 100 Mbps, tetapi kemungkinan tidak cocok untuk gigabyte ethernet network.
cat-5e
Frekuensi dan kecepatan sama dengan cat-5, tetapi lebih support gigabyte Ethernet network
cat-6
Memiliki kecepatan 250 Mbps atau dua kali cat-5 dan cat-5e
cat-6a
Kabel masa depan untuk kecepatan diatas 10 Gbps
cat-7
Di design untuk bekerja pada frekuensi diatas 600 M
Berikut contoh gambar kabel UTP Cat 5:
http://ijobaraya.files.wordpress.com/2010/04/utp.gif?w=198&h=300
Untuk pengkabelan dikenal istilah: Straight dan Crossover. Berikut perbedaannya:
1. Kabel Straight
* Fungsinya: menghubungkan PC ke HUB, PC ke Switch, Switch ke router, HUB ke router.
* Urutan Kabelnya ada dua macam, yaitu:
o 568A EIA/TIA
PutihHijau Hijau; PutihOrange Biru; PutihBiru Orange; PutihCokelat Cokelat
o http://ijobaraya.files.wordpress.com/2010/04/straight-568a.gif?w=198&h=300568B EIA/TIA
PutihOrange Orange; PutihHijau Biru; PutihBiru Hijau; PutihCokelat Cokelat
http://ijobaraya.files.wordpress.com/2010/04/straight-568b.gif?w=198&h=300Pada saat membuat kabel Straight, gunakanlah salah satu saja, jangan keduanya. Pilih model 568A atau 568B :)
2. Kabel Crossover
* Fungsinya: Menghubungkan PC ke PC, Hub ke Hub, Switch ke Switch, Hub ke Switch
* Urutan kabelnya: gabungan dari kedua macam kabel Straight 568A dan 568B.
http://ijobaraya.files.wordpress.com/2010/04/crossover.gif?w=241&h=293
* Konektor RJ-45
RJ singkatannya adalah Registered Jack. Untuk konektor RJ-45 terdiri dari 8 pin, seperti pada gambar berikut:
Pin 1 dimulai dari sebelah kiri dan seterusnya hingga pin 8. Hati-hati jika anda membeli Connector tertukar dengan RJ-11. Perbedaannya dilihat dari jumlah pin, RJ-11 berjumlah 4 pin, sedangkan RJ-45 berjumlah 8 pin. Untuk konektor yang berstandar internasional biasanya terdapat tulisan “AMP”
http://ijobaraya.files.wordpress.com/2010/04/rj45pinout.gif?w=138&h=103
http://ijobaraya.files.wordpress.com/2010/04/rj45-plug-empty.gif?w=289&h=216
* Crimp Tool
Crimp Tool/Crimping Tool adalah alat untuk memasang kabel UTP ke konektor RJ-45 / RJ-11, sesuai kebutuhan. Alat ini bisa digunakan untuk memotong kabel UTP, mengupas, dan meng-crimpting kabel UTP. Crimping Tool ada yang hanya untuk RJ-11 atau RJ-45, dan ada juga gabungannya.http://ijobaraya.files.wordpress.com/2010/04/rj45_rj11_crimping_tools.gif?w=221&h=221
* Cable Tester
Tester Cable adalah alat untuk mencek apakah kabel yang kita buat sudah terkoneksi dengan baik atau belum, sebelum dihubungkan dengan perangkat komputer dan jaringan. Sebagai catatan bahwa, hasil tes menggunakan tester tidak berarti menunjukkan kabel tersebut berfungsi dengan baik. Contoh gambar Tester Cable:
http://ijobaraya.files.wordpress.com/2010/04/testerandtooltj1.jpg?w=294&h=273
Diposkan oleh Deni Kriswanto di 19:33
0 komentar:
Poskan Komentar
Beranda
Langgan: Poskan Komentar (Atom)
Pengikut
Arsip Blog
* ▼ 2010 (1)
o ▼ Mei (1)
+ Sebelum memasang kabel UTP RJ-45, perlu dipersiapk...
Mengenai Saya
Foto Saya
Deni Kriswanto
Lihat profil lengkapku
Sebelum memasang kabel UTP RJ-45, perlu dipersiapkan peralatan dan bahan sebagai berikut:
- Kabel UTP Cat-5 atau Cat-5e
- Konektor RJ-45
- Crimp Tool
- Tester (jika diperlukan)
Berikut adalah penjelasannya:
- Kabel UT
Singkatan dari Unshielded Twisted Pair. Kabel UTP yang sering digunakan untuk kabel LAN biasanya kategori 5 atau sering disebut cat-5. Kabel UTP terdiri dari beberapa kategori yaitu: (sumber: syafran.wordpress.com).
Kategori | Kegunaan |
cat-1 | Sebelumnya dipakai untuk POST (Plain Old Telephone Service) telephone dan ISDN |
cat-2 | Untuk token ring network dengan bandwidth 4Mbps |
cat-3 | Frekuensi diatas 16 MHz dan lebih populer untuk pemakaian 10 Mbps |
cat-4 | Frekuensi diatas 20 MHz dan sering dipakai untuk 16 Mbps token ring network |
cat-5 | Frekuensi diatas 100MHz dan bisa dipakai untuk network dengan kecepatan 100 Mbps, tetapi kemungkinan tidak cocok untuk gigabyte ethernet network. |
cat-5e | Frekuensi dan kecepatan sama dengan cat-5, tetapi lebih support gigabyte Ethernet network |
cat-6 | Memiliki kecepatan 250 Mbps atau dua kali cat-5 dan cat-5e |
cat-6a | Kabel masa depan untuk kecepatan diatas 10 Gbps |
cat-7 | Di design untuk bekerja pada frekuensi diatas 600 M |
Berikut contoh gambar kabel UTP Cat 5:
Untuk pengkabelan dikenal istilah: Straight dan Crossover. Berikut perbedaannya:
- Kabel Straight
- Fungsinya: menghubungkan PC ke HUB, PC ke Switch, Switch ke router, HUB ke router.
- Urutan Kabelnya ada dua macam, yaitu:
- Kabel Crossover
- Konektor RJ-45
RJ singkatannya adalah Registered Jack. Untuk konektor RJ-45 terdiri dari 8 pin, seperti pada gambar berikut:
Pin 1 dimulai dari sebelah kiri dan seterusnya hingga pin 8. Hati-hati jika anda membeli Connector tertukar dengan RJ-11. Perbedaannya dilihat dari jumlah pin, RJ-11 berjumlah 4 pin, sedangkan RJ-45 berjumlah 8 pin. Untuk konektor yang berstandar internasional biasanya terdapat tulisan “AMP”
- Crimp Tool
Crimp Tool/Crimping Tool adalah alat untuk memasang kabel UTP ke konektor RJ-45 / RJ-11, sesuai kebutuhan. Alat ini bisa digunakan untuk memotong kabel UTP, mengupas, dan meng-crimpting kabel UTP. Crimping Tool ada yang hanya untuk RJ-11 atau RJ-45, dan ada juga gabungannya.
- Cable Tester
Tester Cable adalah alat untuk mencek apakah kabel yang kita buat sudah terkoneksi dengan baik atau belum, sebelum dihubungkan dengan perangkat komputer dan jaringan. Sebagai catatan bahwa, hasil tes menggunakan tester tidak berarti menunjukkan kabel tersebut berfungsi dengan baik. Contoh gambar Tester Cable: